Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena memakan korban dengan jumlah yang cukup besar.
Bencana banjir memiliki ciri-ciri dan akibat sebagai berikut :
- Banjir biasanya terjadi karena hujan deras yang turun terus menerus sepanjang hari.
- Banjir dapat menggenangi tempat-tempat tertentu dengan ketinggian tertentu.
- Air menggenangi tempat-tempat tertentu dengan ketinggian tertentu.
- Banjir dapat mengakibatkan hanyutnya rumah-rumah, tanaman, hewan maupun manusia.
- Banjir mengikis permukaan tanah sehingga terjadi endapan tanah di tempat-tempat yang rendah.
- Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, luka berat, luka ringan, atau hilangnya orang.
- Banjir juga dapat menyebabkan kerugian yang besar baik secara moril maupun materil.
Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya.
Penyebab terjadinya banjir :
- Curah hujan tinggi
- Permukaan lebih rendah dibandingkan muka air laut.
- Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit.
- Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
- Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
- Kurangya tutupan lahan didaerah hulu sungai.
Tindakan untuk mengurangi dampak banjir :
- Penataan daerah aliran sungai secara tepat dan sesuai dengan fungsi lahan.
- Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
- Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
- Tidak membuang sampah ke dalam sungai, mengadakan program pengerukan sungai.
- Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
- Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.
Akibat terjadinya banjir :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar